
Igor Tudor Lega Meski Juventus Gugur dari Piala Dunia Antarklub
Pelatih Juventus, Igor Tudor, menyatakan rasa leganya meski timnya tersingkir dari Piala Dunia Antarklub. Setelah kekalahan yang menyakitkan, Tudor menyoroti perkembangan positif yang ditunjukkan oleh para pemainnya dan tetap memberikan penilaian optimistis terhadap perjalanan tim ke depan.
Eliminasi Menyakitkan, Tapi Bukan Akhir Segalanya
Juventus harus angkat koper lebih awal dari ajang paling bergengsi di Eropa setelah kekalahan dari Real Madrid. Walau hasil itu mengecewakan, Igor Tudor tetap menunjukkan ketenangan dalam menghadapi situasi tersebut. Dalam konferensi pers setelah laga, ia menyebut bahwa tim sudah tampil maksimal dan bahwa ia tidak memiliki penyesalan atas cara timnya bermain.
“Tentu saja kami ingin melaju lebih jauh, tapi saya bangga dengan perjuangan para pemain. Kami memberikan segalanya di lapangan,” ujarnya.
Igor Tudor: Kelegaan dari Performa dan Mentalitas Tim

Menurut Tudor, meski hasil akhirnya tak berpihak kepada Juventus, performa yang ditampilkan para pemain menunjukkan kemajuan besar. Ia menekankan bahwa skuadnya telah mengalami perkembangan signifikan dalam aspek mental dan taktikal, yang menjadi modal berharga untuk kompetisi berikutnya.
“Tekanan di laga seperti ini selalu tinggi. Tapi saya melihat tim kami bisa mengimbanginya dengan baik, bahkan ketika situasi sulit,” jelasnya.
Igor Tudor Fokus pada Masa Depan: Bangun dari Fondasi yang Kokoh
Meski tersingkir, Tudor menilai Juventus saat ini berada di jalur yang benar. Ia mengakui bahwa tim masih dalam proses membangun kembali kekuatan, terutama setelah beberapa musim terakhir yang penuh tantangan.
“Kami sudah menunjukkan identitas permainan yang semakin jelas. Sekarang saatnya fokus memperkuat tim di bursa transfer dan meningkatkan konsistensi permainan,” tambah pelatih asal Kroasia itu.
Dukungan kepada Pemain dan Rencana Musim Depan
Tudor juga memberikan dukungan penuh kepada para pemain, terutama mereka yang menjadi sasaran kritik. Ia menyatakan bahwa para pemain muda akan menjadi pilar penting di musim depan, dan dirinya siap membimbing mereka menghadapi tekanan di level tertinggi.
“Para pemain layak mendapat pujian, bukan cemoohan. Saya tahu fans kecewa, tapi kami semua ingin yang terbaik untuk klub ini,” katanya.
Dengan sikap realistis namun tetap membara, Igor Tudor menegaskan komitmennya untuk membawa Juventus kembali bersaing di level elite. Meski langkah mereka di Piala Dunia Antarklub telah terhenti, sang pelatih melihat eliminasi ini bukan sebagai kegagalan mutlak, melainkan momen pembelajaran

Leave a Reply