
Lamine Diack Tinggalkan Nantes, Gabung Sion dengan Status Pinjaman
FC Nantes resmi melepas gelandang muda mereka, Lamine Diack, ke klub asal Swiss, FC Sion. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari rencana pengembangan pemain, dengan status peminjaman selama satu musim penuh.
Lamine Diack Langkah Baru di Liga Swiss
Lamine Diack, gelandang bertahan asal Senegal berusia 23 tahun, akan menjalani musim 2025/2026 di Swiss Challenge League bersama FC Sion. Klub yang pernah berlaga di kasta tertinggi Swiss itu tengah menyusun ulang skuadnya demi kembali ke Super League, dan kehadiran Diack diharapkan mampu memberi stabilitas di lini tengah.
Peminjaman ini diumumkan secara resmi oleh FC Sion dan FC Nantes pada Kamis malam waktu setempat. Meski tidak disertai dengan opsi pembelian permanen, peluang bagi Diack untuk berkembang dan membuktikan diri di level baru menjadi sorotan utama.
Perjalanan Karier Singkat di Nantes
Diack direkrut Nantes dari Ankaragücü pada musim panas 2023. Saat itu, ia datang dengan ekspektasi tinggi setelah tampil impresif di Liga Turki. Namun, sepanjang musim perdananya di Ligue 1, Diack hanya tampil sebanyak 14 kali, kebanyakan sebagai pemain pengganti. Persaingan ketat di lini tengah membuatnya sulit memperoleh menit bermain reguler.
Karena itulah, pelatih Nantes dan manajemen klub sepakat untuk meminjamkannya guna menambah jam terbang dan pengalaman bermain di kompetisi profesional.
Harapan untuk Lamine Diack di FC Sion
Manajemen Sion menyambut baik kedatangan Diack. Mereka menilai sang pemain memiliki karakter kuat sebagai gelandang bertahan modern – tangguh dalam duel, cerdas dalam membaca permainan, dan mampu menjadi penghubung antar lini. Pelatih Sion, Fabio Celestini, juga optimis bahwa Diack bisa menjadi bagian penting dalam proyek promosi klub.
Bagi Diack sendiri, ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan peran lebih sentral dan membangun kembali kepercayaan diri yang sempat tergerus akibat minimnya menit bermain di Prancis.
Penataan Skuad FC Nantes Berlanjut
Kepergian Diack menjadi bagian dari strategi jangka pendek Nantes untuk merampingkan skuad dan memberi ruang bagi pemain muda lainnya. Klub berjuluk “Les Canaris” tersebut memang tengah melakukan perombakan setelah musim lalu berakhir di posisi yang kurang memuaskan.
Meski begitu, Diack belum sepenuhnya lepas dari Nantes. Dengan kontrak yang masih tersisa hingga 2027, performanya selama di Swiss bisa saja membuka jalan baginya untuk kembali dan menjadi pilar penting di masa depan
Leave a Reply